JOMBANG - Masih ada duka di wajah keluarga alm.Muhammad Irsyad Aljuned, korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan setelah laga Arema FC melawan Persebaya, Sabtu (1/10/22) lalu.
Kapolres Jombang AKBP Moh. Nurhidayat didampingi Kapolsek Ngusikan mengunjungi rumah Muhammad Arif Junaidi dan Kesi Ernawati di Dusun Mernung Lor, Desa Sumbernongko, Kecamatan Ngusikan.
Kedua suami istri yang dikunjungi oleh Kapolres Jombang tersebut adalah orangtua dari almarhum Muhammad Irsyad Aljuned.
Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat mengatakan, kedatangannya bermaksud Takjiah dan memberikan santunan.
Tak lupa menyampaikan amanah berupa pesan-pesan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, maupun Kapolda Jatim.
“Ini merupakan tugas dari Bapak Kapolda Jatim, untuk meneruskan perintah dari Bapak Kapolri. Serta menyampaikan turut berdukacita mendalam, dan memberikan penawaran jadi anggota polri untuk anak daripada korban tragedi tersebut, ” tutur AKBP Moh Nurhidayat.
Orang nomor satu di Polres Jombang itu juga menguatkan keluarga korban bahwa tragedi kerusuhan yang terjadi pada awal bulan lalu merupakan musibah atas ketetapan Tuhan.
"Alhamdulillah kami sudah bertemu dengan kedua orang tua almarhum dik Irsyad pada Rabu (5/10/22) yang lalu dan kami berusaha menguatkan bahwa musibah atau peristiwa ini merupakan ketetapan. Alhamdulillah beliau juga sudah menyadari bahwa ini sudah menjadi takdir, " ujar AKBP Nurhidayat di Polres Jombang, Sabtu (15/10/22).
Dia berharap peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang itu tidak terulang lagi di Indonesia.
Sementara itu ayah almarhum Irsyad, Mochammad Arif Junaedi, mengucapkan terima kasih pada Kapolri dan Kapolda Jatim.
"Kita ikhlas karena ini insiden yang tidak diinginkan. Dan semestinya kita menerima dengan rasa tulus, " ujarnya. (**)